29 Mahasiswa KKN PPM UGM dan 1 Dosen Pembimbing siap di Tempatkan di 3 Desa Pada Kecamatan Waplauw

29 Mahasiswa KKN PPM UGM dan 1 Dosen Pembimbing siap di Tempatkan di 3 Desa Pada Kecamatan Waplauw

MALUKUBISA.COM, Pemerintah Kabupaten Buru menerima 29 Mahasiswa dan 1 Dosen pembimbing peserta kuliah kerja nyata ( KKN ) Universitas Gadjah Mada ( UGM ). akan disebar pada 3 desa di Kecamatan Waplauw yakni Desa Waprea, Waeura dan Desa Lamahang

Peserta Mahasiswa KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat ( PPM ) tersebut diterima lansung oleh Asisten II bidang Ekonomi, Efendi Rada, SE, di aula kantor Bupati Buru, selasa, 24/6/2025

Dalam sambutannya, asisten II mengatakan dengan adanya Mahasiswa KKN yang baru saja tiba di daerah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi posesif terhadap perkembangan pembangunan di Desa.

” Alhamdulillah, dengan hadirnya mahasiswa UGM kami berharap bisa memberikan manfaat bagi perkembangan pembangunan yang ada dalam desa terutama bidang pendidikan ” tutur Rada

Di awal sambutannya, Rada mengutarakan karakteristik kecamatan Waplau, dia menyebut, masyarakat Kecamatan Waplau umumnya bergerak dibidang pertanian dan nelayan. Kecamatan Waplau terdapat 10 desa dan 2 desa persiapan, jumlah jiwa 13.289 jiwa

Rada sampaikan, dari sisi kebutuhan tenaga ahli khususnya spesifikasi tertentu, Kabupaten Buru masih membutuhkan tenaga

” Kami masih membutuhkan tenaga dokter, apalagi spesifikasinya dokter gigi” tuturnya

Pemerintah daerah melalui asisten II menginginkan jasa mahasiswa KKN UGM bila telah selesai melaksanakan studi, supaya mengabdikan diri di Kabupaten Buru

” Mudah mudahan ketika saudara ada disini tertarik sehingga ketika selesai kembali lagi untuk mengabdi, kita membuka diri,
kami masih butuh tenaga dokter
Apalagi spesifikasinya dokter gigi dan dokter lainnya ” pinta Rada

Saat menyampaikan sambutan, Rada sempat bertanya kepada mahasiswa KKN, ” apakah ada mahasiswa spesifikasi dokter disini.” tanya Rada

Ternyata kehadiran mereka ada 2 mahasiswa program kedokteran, calon dokter gigi.

Kelangkaan tenaga dokter, termasuk dokter gigi yang bertugas di Kabupaten Buru, sehingga Rada tak sungkan – sungkan menawarkan
Kepada Mahasiswa KKN calon dokter gigi untuk mengabdi didaerah ini.

” Dokter gigi kalau mereka mau, kami siap membekali yang penting adik-adik mau mengabdi di sini” pinta Rada

Asisten II yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Sumber Daya Manusia dan Kepegawaian ini menjelaskan, dirinya sedikitnya memahami kebutuhan tenaga ASN di Kabupaten ini

“Saya sedikit faham terkait kebutuhan – kebutuhan tenaga ASN, karena selain ASN saya pelaksana tugas di asisten 2 tapi definitifnya Kepala Badan Sumber Daya Manusia dan Kepegawaian di Kabupaten ” bebernya

Karena jabatan itu dan memiliki pengalaman sesuai keahlian di bidangnya, Rada mengetahui benar statistik quota yang dibutuhkan di daerah Bupolo ini

” Jadi saya tahu jumlah spesifikasinya, selain tenaga kesehatan bahkan saya paham berapa banyak yang kami butuh, selain itu ada tenaga-tenaga lain selain kesehatan,
mungkin ada sarjana-sarjana teknik yang lain kami masih butuh ” sebutnya.

Rada berharap, kedepan lebih ditingkatkan kerjasamanya antara pemerintah daerah dan Universitas Gadjah Mada dalam hal penyediaan tenaga-tenaga teknis dibutuhkan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Rada menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Bupati dan Wakil Bupati, mereka tidak hadir dalam pertemuan ini, karena sementara mereka berdua lagi diluar daerah. *)