MALUKUBISA.COM, Ikatan Perempuan Ikhlas ( IPI ) Namlea, ikut serta meramaikan pawai Ta’aruf menyambut tahun baru 1 Muharram 1447 H/ 2025 Merupakan kolaborasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Buru dan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru. Titik star peserta, jalan simpan lima, finis ditetapkan pada komplek pantai merah putih. Namlea, Kamis, 26/6/2025
Pawai Ta’aruf ini mengingatkan kita pada peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrahnya nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke kota Madinah.
Kolaborasi dari 3 instansi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam, khususnya kepada masyarakat yang mendiami daerah yang bertajuk Retemena Barasehe ini dan masyarakat luas pada umumnya.
Ketua IPI Namlea, Irawati mengatakan, Keikut sertaan IPI menyongsong perayaan Tahun Baru Islam ini merupakan keterpanggilan jiwa untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah
” Alhamdulillah, dengan perayaan 1 Muharram ini, kita bisa ikut serta meramaikannya dengan niatan menjalin silaturahmi dan lebih mempererat tali persaudaraan diantara kita ” kata Irawati di Namlea setelah selesai hajatan pawai Ta’aruf
Ira, sapaan akrab ketua IPI ini mengungkapkan, dengan berbaur bersama peserta pawai lainnya yang diikuti oleh majelis pengajian, majelis Zikir, Taman Pengajian Al – Qur’an, Paguyuban serta majelis lainnya, hal ini menjadi pengingat bagi kita tentang nilai – nilai hijrah, nilai persatuan dan arti kebersamaan dalam menjalankan syari’at Islam.
IPI saat ini fokus pada tujuan, yakni membangun kebersamaan dengan semua komponen masyarakat, siapa saja bisa bergabung dengan organisasi ini bersama – sama merajuk tali persaudaraan
IPI tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu, organisasi ini fokus pada tujuan dan kegiatan seperti pelayanan sosial, pendidikan, keagamaan dan kegiatan kemanusiaan.
” IPI memastikan, bahwa anggota kami, fokus pada tujuan utama organisasi, bukan pada agenda politik tertentu. Ini berarti fokus pada kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan dan kemanusiaan ” bebernya.
Ira menegaskan,
Organisasi ini ingin menghindari konflik kepentingan yang mungkin muncul jika anggotanya terlibat dalam kegiatan politik tertentu
Dia ( Irawati ) menambahkan, IPI mengharapkan adanya persatuan, kebersamaan, saling menghargai, menghindari diri dari perasaan saling membenci di antara anggota
dengan menghindari isu-isu politik yang dapat memecah belah kekompakan anggota.
Untuk diketahui, peserta pawai Ta’aruf ini diramaikan oleh marching band siswa – siswi SMAN 2 Namlea sebagai pembawa muka, diikuti kelompok dari taman – taman pengajian, majelis Ta’lim dan majelis Zikir, Paguyuban yang ada dalam kota Namlea dan sekitarnya.
Asisten II, bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Buru Efendy Rada, S.E, mewakili Bupati melepas peserta pawai Ta’aruf. (*






