Wakil Bupati Kabupaten Buru Hadiri pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al – Jaelani

Wakil Bupati Kabupaten Buru Hadiri pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al – Jaelani

MALUKUBISA.COM, Wakil Bupati Buru atas nama Bupati menghadiri acara Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jaelani bersama Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al – Fath, KH. M. Fajar Laksana berlangsung di Namlea, Jum’at 4/7/2025.

Turut hadir dalam acara ini,
Koordinator Ustadz Garis Depan ( UGD ), Wakapolres, Kementerian Agama RI yang diwakili oleh direktur da’i 3 T,
Pimpinan pondok Pesantren modern dzikir al-fath, Ketua MUI Kabupaten Buru, Ketua Baznas Kabupaten Buru, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Pembacaan Manaqib merupakan tradisi membaca biografi, perilaku baik seorang tokoh agama. biasanya ulama atau wali yang diyakini mengandung keberkahan.
Membaca Manaqib mempunyai tujuan mencontoh perilaku baik, ibadah dan kehidupan seorang ulama serta mengambil pelajaran dari kisah hidupnya

Di awal sambutanya, Wakil Bupati
mengucapkan syukur kepada Allah SWT, lantunan syukur itu bertepatan pada pagi hari Syahrul yauma, pagi hari yang baik dihari Jumat yang dimulai dengan salah satu amalan dengan berzikir.

” Pagi hari yang baik, dihari Jumat ini, kita telah memulai pekerjaan kita dengan salah satu amalan dzikir, sebagaimana perintah Allah SWT bahwa kita diperintahkan untuk banyak-banyak berzikir di pagi hari dan petang ” tutur Wakil Bupati

Alhamdulillah, ucap wakil Bupati melanjutkan sambutannya, tentu saja melalui bimbingan dari Kiyai tambahan pengetahuan sudah bisa disimak dan mengetahui kisahnya para ulama dan wali.

Selanjutnya Wakil Bupati mengatakan, dengan penyampaian Kiyai, kisah perjalanan Syekh Abdul Qodir Jaelani yang selama ini, dalam setiap kali berzikir selalu menyebut namanya dan berkirim amalan melalui bacaan surah Al – fatihah, ternyata beliau adalah keturunan dari Rosulullah SAW.

Abdul Qodir Al Jaelani, bila dipelajari dari silsilah keturunannya, ditemukan berasal dari 2 Nasab

” Abdul Qodir Al – Jaelani Terlahir dari dua Nasab, ayah berasal dari Sayyidina Hasan dan ibunya dari Sayyidina Husein, jadi dua – duanya nyambung ” bebernya

Paparan selanjutnya, dia mengatakan, kami selaku Pemerintah Daerah menyampaikan Syukron katsiron ( terimakasih banyak ), apa yang sudah diberikan jajaran pak Kiyai dengan seluruh para Ustadz – Ustadzah mengajarkan ilmu yang sudah dilaksanakan dimasyarakat, Insyaallah menjadi amal jariyah dan ganjarannya kelak diperoleh disisi Nya.

Sinergi dengan apa yang kami inginkan bahwa kehidupan kita di dunia ini terbatas, kami sebagai pemimpin daerah tidak bisa mengandalkan strategi semata, namun kita juga harus memohon kepada Allah adanya campur tangan dari Alloh SWT

Wakil Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat agar melaksanakan kewajibannya diantaranya, Tafakur, berzikir, tilawah, Shalat, Puasa dan Shodaqoh.

Mantan Anggota DPRD Propinsi Maluku ini, menyinggung tentang keimanan dan ketakwaan, dia menekankan, masalah keimanan dan ketakwaan tidak boleh dilaksanakan hanya individu saja, tapi harus dalam bentuk komunal seperti disebutkan dalam
surat Al – a’raf ayat 96.

” Jangan hanya orang tertentu saja yang rajin Shalat, ini harus menjadi semangat kita bersama, jadi keberkahan yang akan dibukakan oleh Allah yang maha Rahman itu adalah adanya ketakwaan di samping ketakwaan secara pribadi juga ketakwaan secara kolektivitas ” pintanya

Wakil Bupati menghaturkan
Terima kasih kepada Habib yang sudah banyak sekali berkontribusi dalam beramal untuk mendidik anak-anak, dia berharap, dengan didikan – didikan ini akan melahirkan sumber daya manusia sebagaimana juga program pemerintahan pak Prabowo dalam Asta citanya yang keempat.

disampaikan bahwa peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas kita sama – sama untuk laksanakan tidak hanya pemerintah tapi seluruh komponen, dan alhamdulillah melalui lembaga-lembaga pendidikan pondok pesantren dan Ustadz Garis Depan ( UGD ) mudah-mudahan cikal bakal ini jadi terbukanya pintu-pintu keberkahan di negeri kita khususnya di kabupaten Buru yang kita cintai ini. (*

Wakil Bupati mohon maaf apa yang bisa kami lakukan ke depan mudah-mudahan bisa bersinergi, kita akan bekerja sama dengan da’i – da’i yang telah ditempatkan di beberapa desa.

Terlepas dari itu, Wakil Bupati meluangkan waktu menyampaikan kisah pribadi bertemu dengan Kiyai

Secara pribadi, dirinya pernah bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren Modern Al – Fath, KH. M. Fajar Laksana tahun 2023 ketika mengadakan sunatan massal, kurang lebih dua tahun lalu, baru saat ini bisa bertemu kembali.

” Tadi malam saya berkoordinasi dengan bapak Bupati untuk saya hadir di tempat ini, meskipun sebenarnya secara pribadi saya sudah pernah bertemu dengan beliau di bulan November tahun 2023″ kisahnya

Wakil Bupati ceritakan, ketika itu dirinya baru memulai konsolidasi untuk proses pencalonan dirinya sebagai anggota
DPR – RI. Namun tuhan berkehendak lain, Allah lebih memilih dan mentakdirkan dijalan yang lain untuk bersama Bupati Buru Ikram Umasugi yang didukung oleh masyarakat bersama sama membangun Kabupaten Buru, dengan mengembang visi, berbudaya, sejahtera dan religius.

Kedua tokoh ini pernah bertemu pada acara sunatan massal disalah satu tempat, kurang dari 2 tahun pertemuan itu,kini kembali’ bertemu dalam suasana yang berbeda. (*