MALUKUBISA.COM, Mendahuinya, IPI ucapkan selamat atas ditetapkannya pasangan Ikram Umasugi, SE – Sudarmo, SP.MSi, Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Masa Bhakti 2025 – 2030 dalam Paripurna DPRD Buru 9 Mei 2025.
Ikatan Perempuan Ikhlas atau lebih dikenal dengan sebutan IPI, lahir dan ingin besar bersama pasangan Ikhlas (Ikram Umasugi – Sudarmo).
Inspirasi perjuangannya, ingin bangun Kabupaten Buru Bersama Pemerintah Daerah melalui berbagai program kegiatan, khususnya kaum Hawa.
Sekilas Informasi. Sejak pasangan Ikhlas mulai menancapkan bendera politiknya mengikuti perhelatan Pilkada Buru
yang didahului pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor KPUD Buru tanggal 29 Agustus 2024, IPI dan pendukung serta simpatisan Ikhlas mulai berproses mengawal jagoannya
Pengawalan IPI berlanjut ketika
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru resmi mengundang seluruh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati serta pendukung pasangan calon untuk menghadiri Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut yang dilaksanakan pada 23 September 2024.
IPI terus bekerja dengan tekun, sabar dan telaten mengikuti perkembangan dan menjadi pengikut setia bersama pasangan Iklas mulai dari tahapan Pilkada serentak hingga Hari H, Pilkada 27 November 2024.
Masa kampanye pasangan Ikhlas, IPI lebih gigih lagi berjuang, bekerja keras. Pada setiap kampanye, pengurus IPI dan pendukung lainnya tidak ketinggalan mengambil posisi terdepan, melobi, meyakinkan teman maupun lawan untuk memilih pasangan yang mereka andalkan.
Kerja keras IPI tak bisa dipandang sebelah mata, akhir dari sebuah perjuangan, dari hasil perhitungan suara pemungutan suara 27 November, pasangan Ikhlas sukses meraih suara terbanyak dari pasangan calon Bupati lainnya.
Saat itu, Fans pasangan Ikhlas belum bisa dilantik karena terkendala dengan salah satu pasangan calon ( Paslon ) tidak puas dengan hasil pemilihan, akhirnya berproses ke Mahkamah Konstitusi ( MK ) dan melahirkan Pemilihan Suara Ulang ( PSU ) di TPS 02 tanggal 5 April 2025 di Desa Debowai kecamatan Waelata. pasangan Ikhlas masih tetap peroleh suara lebih tinggi dibandingkan lawan politiknya.
Peran IPI dalam PSU, memberi semangat pada kandidat untuk tetap berjuang sekuat hati. Dari kekuatan semangat dan do’a para pendukung dan simpatisan, perjuangan mereka sukses.
Kesuksesan pasangan 02 lagi lagi di gugat ke MK oleh pihak lawan namun tidak berhasil
Kini Pasangan Ikram Umasugi – Sudarmo telah ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Buru dalam Paripurna sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025 – 2030.
Tidak mustahil, siapa saja yang yang menanam jasa untuk jagoannya hingga sukses ke singgasana pimpinan, dialah yang jadi perhatian rajanya
Terlepas dari urusan Politik yang cukup melehkan, menguras tenaga, pikiran, finansial, difitnah dan segala tetek bengek yang diarahkan kepada Pasangan Ikhlas dan pendukungnya. Semuanya telah dilewati diatas jalan bertaburan mawar yang berduri.
Mungkinkah semua luka yang pernah tertancap dalam batin, semasa prosesi Pilkada serentak sebisa mungkin dipulihkan ??
Dibalik itu semua, persoalan Pilkada telah usai, menatap masa depan untuk bangun Kabupaten Buru merupakan pilihan yang tepat
” Hirup pikuk Pilkada telah selesai, hentikan cekcok sani sini, Pimpinan yang terpilih milik kita semua, milik masyarakat Kabupaten Buru.” Tutur ketua IPI Namlea, Irawati.
Kini, IPI merambah lebih jauh lagi, perhatian organisasi saat ini mulai menjurus kebidang sosial, terutama pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan Sosial
Irawati sangat responsif terhadap keadaan saat ini, ekonomi menurun, sumber daya manusia ( SDM) pada berbagai bidang masih minim, dan berbagai problematika yang berkecamuk dalam kehidupan.
Berangkat dari kacamata riset pribadi itu, Irawati kedepannya punya keinginan membesarkan IPI dan melebarkan sayapnya lebih luas. Program UMKM menjadi sasaran utama. Bersama pengurus dan anggota berencana berinovasi.
Berinovasi berarti menciptakan atau memperkenalkan hal
Berinovasi berarti menciptakan atau memperkenalkan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya, baik itu dalam bentuk gagasan, metode, produk, layanan, atau proses sehingga menghasilkan karya untuk kepentingan bersama, menciptakan daya saing dibidang produk unggulan. Yang sudah ada sebelumnya pun akan dikembangkan
Ibu cantik kelahiran Jatim ini, ingin mengembangkan bakat ibu – ibu yang telah lama tenggelam dengan melakukan
Pelatihan dan Keterampilan.
Keterampilan yang dimaksud yakni,
keterampilan praktis dan keterampilan manajemen.
Keterampilan praktis seperti memasak, menjahit, atau merawat tanaman dan lain – lain.
Memasak berbagai jenis hidangan, membuat kue, atau membuat minuman.
Menjahit : Menjahit pakaian, membuat aksesori, atau memperbaiki pakaian yang rusak.
Merawat Tanaman : Merawat tanaman hias, membuat taman, atau menanam tanaman obat.
Keterampilan Manajemen:
Mengelola Keuangan: Membuat anggaran, menghemat, dan menginvestasikan uang.
Mengelola Waktu: Mengatur jadwal, menentukan prioritas, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
keterampilan manajemen seperti mengatur keuangan, mengatur waktu, dan memecahkan masalah, serta keterampilan komunikasi dan sosialisasi. dan meningkatkan kualitas hidup
Berinteraksi dengan Orang Lain: Membangun hubungan, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan membentuk jaringan sosial.
Membangun Empati: Memahami perasaan orang lain dan memberikan dukungan emosional.
Menurutnya, semua program itu akan dilaksanakan secara bertahap.
Niat baiknya,
mengentaskan pengangguran dikalangan ibu – ibu, ciptakan keterampilan, khususnya ibu – ibu yang memiliki bakat terpendam akan dikembangkan
” Saya ingin, IPI kedepannya lebih baik, lebih berkembang dan lebih maju lagi.” Tuturnya kepada Wartawan koran ini di Namlea, Senin, 13/5/2025
Dia berharap, Pemda Buru bisa merealisasikan keinginan organisasi yang dipimpinnya.
” Dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Buru, IPI ingin bangun Buru, semoga niat baik untuk memajukan Kabupaten Buru bisa direspon oleh Pemda setempat.” Pinta Irawati
IPI saat berjumlah kurang lebih 26 orang, anggotanya semua berasal dari kaum hawa.
Tujuan utama organisasi ini ; tujuan organisasi secara umum adalah untuk mencapai atau merealisasikan keinginan bersama, meningkatkan kemampuan dan kemandirian anggota, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi anggota dan masyarakat.
Tujuan organisasi lebih rinci mencakup :
I. Mencapai Keuntungan Bersama:
Organisasi ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial atau manfaat lain dan bermanfaat bagi seluruh anggota
II. Meningkatkan Kemampuan dan Kemandirian anggota : Organisasi dapat menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan anggota, sehingga anggota lebih mandiri dan efektif dalam mencapai tujuan pribadi dan tujuan bersama.
III. Memberikan Pelayanan dan Manfaat kepada Masyarakat.
Seperti organisasi kemasyarakatan atau yayasan, bertujuan untuk memberikan pelayanan dan manfaat kepada masyarakat, antata lain, meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, dan menciptakan karya usaha. (*