MALUKUBISA.COM, Universitas Iqra Buru (UNIQBU) mewisuda 371 lulusan Angkatan XIX dari 8 Fakultas. Wisuda berlangsung dalam rapat senat terbuka luar biasa yang dipimpin langsung oleh Rektor Uniqbu. Mohammad Sehol, berlangsung di auditorium AR.Tukuboya Uniqbu, Namlea Kabupaten Buru, sabtu, 31/8/2025.

Bupati Buru Ikram Umasugi, SE turut hadir dalam acara wisuda tersebut. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, dalam khazanah peradaban, pendidikan selalu ditempatkan sebagai pilar utama kemajuan bangsa. Dia lalu menyebut salah satu surah dalam Al- Qur’an
” Dalam ajaran Islam, wahyu pertama yang diturunkan adalah perintah untuk membaca yang menunjukkan betapa ilmu adalah pintu segala peradaban ” tutur Bupati
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh wisudawan / wisudawati untuk senantiasa menjaga dan tidak melupakan tiga hal.
Pertama bersyukur kepada Allah SWT yang memberi kesehatan dan kesempatan, kedua, berbakti kepada orang tua, dan ketiga, mengabdi kepada Daerah dan bangsa, sebab ilmu yang diperoleh merupakan karunia yang harus dipertanggungjawabkan.
Bupati juga mengingatkan kepada para wisudawan, katanya, seorang sarjana memiliki dua tanggungjawab besar, yakni tanggungjawab akademis, tanggungjawab ini menuntut agar selalu menjaga integritas, terus mengembangkan pengetahuan dan tidak berhenti belajar.
Selanjutnya adalah tanggung jawab sosial. Untuk para alumni UNIQBU ini mengabdikan ilmu untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Sementara itu, Bunga Zahra Papalia, SH, yang meraih prestasi Wisudawan terbaik pertama UNIQBU yang ditemui di kediamannya menuturkan, keberhasilan dirinya meraih kesuksesan tidak muncul begitu saja, ia senantiasa mendapat support dari kedua orang tuanya, sudara kandung dan teman – temannya.
” Orang tua sering memberi suport agar tetap giat belajar ” katanya
Pengakuannya kepada media ini, rencana untuk raih prestasi sudah tersusun dari semester pertama
” Tekad saya untuk meraih prestasi, sebenarnya sudah tersusun sejak semester satu ” ungkap Bunga singkat
Wisudawan termuda UNIQBU angkatan XIX ini bukan hanya mengejar prestasi di kampus untuk mendapatkan nilai akademi terbaik, Bunga juga pandai membagi waktu antara tugas kuliah dan kerja.
Ia bekerja di salah satu perusahaan kecil yang ada dalam kota Namlea sehingga bisa membantu proses kuliahnya.
Sebenarnya, orang tuanya punya kemampuan untuk membiayai Bunga, namun, karena sifatnya yang ingin belajar mandiri sehingga, baginya tak salah bila dirinya membagi porsi antara belajar dan bekerja
Disela – sela menjalankan tugas di perusahaan, ia masih sempat membuka – buka pelajarannya, ibaratnya, sambil menyelam, minum air
Gadis kelahiran 20 Januari 2004 ini juga aktif di salah satu organisasi, namun keaktifannya tidak mengalahkan kehadirannya di kampus sebagai tumpuan ilmu yang diperolehnya.
Hobi yang ia memiliki, membaca Novel, Cerpen. Bahkan, cerpen
” Sempat tulis kemarin, cuman belum sempat saya terbitkan ” gumam gadis jebolan Fakultas Hukum UNIQBU ini. (LM)






